-
Share:
Inilah Arahan Jokowi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta
Aprita L Ekanaru Official Writer
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil serangkaian arahan dalam upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi polusi udara yang semakin memburuk di ibu kota, terutama selama musim kemarau. Polusi udara ini menjadi perhatian serius karena dapat menyebabkan peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan dampak buruk pada kesehatan warga.
BACA JUGA: Waspada! Ketahui 13 Akibat Berbahaya Terpapar Polusi Udara
Salah satu arahan utama yang diberikan oleh Presiden Jokowi adalah mendorong pengaturan kerja hybrid (bekerja dari rumah dan kantor secara bergantian). Dia meminta pihak terkait untuk mempertimbangkan fleksibilitas kerja ini, dengan tujuan mengurangi jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan dan mengurangi polusi akibat aktivitas perkantoran.
Presiden Jokowi juga mengeluarkan instruksi untuk melakukan rekayasa cuaca di wilayah Jabodetabek. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi faktor-faktor penyebab polusi seperti kemarau panjang, tingginya konsentrasi polutan, emisi kendaraan, dan aktivitas industri. Instruksi ini mencakup upaya dalam jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memperbaiki kualitas udara.
Penerapan pembatasan emisi kendaraan juga menjadi fokus arahan Presiden Jokowi. Hal ini melibatkan percepatan beralih ke bahan bakar berkualitas lebih tinggi dan penggunaan kendaraan beremisi rendah. Pihak berwenang akan mendorong pemilik kendaraan dengan mesin besar untuk menggunakan bahan bakar dengan RON 98.
Selanjutnya, Presiden Jokowi mengimbau warga Jakarta untuk menggunakan transportasi massal sebagai solusi jangka menengah. Ia menyebutkan bahwa fasilitas transportasi massal seperti LRT, MRT, dan kereta cepat akan menjadi alternatif yang lebih baik dan berkelanjutan dalam mengurangi polusi udara.
Selaras dengan tujuan mengurangi polusi udara, Presiden Jokowi mendorong elektrifikasi armada transportasi publik. Kendaraan yang digunakan untuk transportasi umum akan beralih dari bahan bakar fosil ke sumber energi listrik, yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Satu langkah lain yang diambil adalah peningkatan ruang terbuka hijau di Jakarta. Presiden Jokowi ingin lebih banyak taman dan area hijau dibangun di seluruh kota. Langkah ini sudah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menambahkan ratusan lokasi ruang terbuka hijau dan menanam ribuan pohon untuk meningkatkan kualitas udara dan lingkungan.
BACA JUGA: Tips Atasi Batuk Pilek Berkepanjangan Saat Kualitas Udara di Indonesia Semakin Memburuk
Semua arahan ini menggambarkan komitmen Presiden Jokowi dan pemerintah untuk mengatasi polusi udara di Jakarta, dengan menggabungkan pendekatan kerja, kebijakan pengurangan emisi, peningkatan transportasi massal, dan perlindungan lingkungan. Upaya-upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
Sumber : CNNIndonesia.com
